Waspada Terhadap Jebakan Polantas

Kamis, 27 Oktober 2011

sumber gambar : http://bit.ly/uLEjDd
 
jakarta adalah kota macet yang penuh cerita, baik di dunia politik,pemerintahan,perekonomian,bakan di jalan pun banyak sekali cerita, tak sedikit dari kita para pengguna jalan itu kesal dan frustasi dengan kemacetan tapi di balik kekesalan para pengguna jalan ternyata banyak yang memanfaatkan keadaan ini, siapakah yang di maksud?

ya mereka para oknum polantas (polisi lalu lintas) yang kerap mencari keuntungan di balik kemacetan yang terjadi di jakarta, kita tak perlu heran salah satu sumber berita nasional telah menuliskan dalam artikel nya bahwa ada lebih dari 40 titik jebakan polantas bagi kendaraan, aksi menjebak pengendara untuk melakukan pungutan liar itu terus menerus dibiarkan.


40 titik yang kerap dijadikan lahan pungutan liar itu terjadi hampir di seluruh jalur busway. Selain itu, hampir di seluruh flyover dan underpass, seperti di Pasar Minggu, Pramuka, Tanah Tinggi, Pesing, dan lain-lain. Mengapa di katakan menjebak?karena polisi bukannya mengurai kemacetan di titik kemacetan, mereka justru berdiri tersembunyi di ujung jalan. Akhirnya, pengendara yang frustrasi dengan kemacetan, nekat menerobos masuk jalur busway dan kemudian terjebak alias tertangkap polisi.

Seharusnya, jika polisi memang ingin mengurai kemacetan dan memberikan imbauan kepada masyarakat, mereka berdiri di depan di titik kemacetan. "Aksi polisi ini sudah banyak dikeluhkan publik, tapi para petinggi Polda Metro Jaya tetap saja tidak peduli dan membiarkannya,"

sumber gambar : http://bit.ly/vdsxU6

Neta menegaskan, keberadaan polantas adalah sesuatu yang strategis di Polri, sebab ia adalah etalasenya Polri. "Jika etalasenya dibiarkan begitu buruk, citra Polri akan semakin terpuruk," tandasnya.
Untuk itu, Polri harus terus-menerus merawat, menjaga, dan menata etalasenya ini dari ulah oknum-oknum yang kerap melakukan pungli.


Selain itu, lalulintas jangan dijadikan ATM atau mesin uang oleh oknum-oknum pejabat kepolisian. Sebab, inilah yang membuat oknum polantas di lapangan berbuat hal yang melanggar hukum, melakukan pungli, dan tidak serius menangani kemacetan lalulintas di Jakarta.


 SEMOGA BERMANFAAT

15 komentar:

WINA PRIVATE COURSE mengatakan...

Soalnya para atasan Polisi itu tahu gaji anak buahnya tidak cukup, dan konon ada uang wajib setor juga tuh!

forumskita mengatakan...

setuju sama @Wina, apa mungkin karena rata2 yang masuk polisi itu memulai dengan unsur duit... ujung2 nya mereka berusaha untuk balikin modal waktu masuk polisi.

Unknown mengatakan...

Bearti harga seragam itu mahal ya. Pantesan para oknum kena makan sumpahnya sendiri di akhir masa tugasnya.

Sukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog

Alfin rock grees mengatakan...

MANTAP

Anonim mengatakan...

emang kebanyakan polisi tu asu kok

Anonim mengatakan...

wah hebat ya indonesia sekarng... punya polisi yang taunya cuma ambil ke untngan dari rakyat jelata, buknnya mngerjakn tugas, tapi cuma ngerjain orng dasr..., kepda polisi, klo mau di hormati tolong hormat kpada kami rkyat jelata...

Widi Dede mengatakan...

rese emang tuh oknum2 polantas, btw penulisnya pernah kejebak juga ya hehehe

Kamu Blogger...? Yuk Ikutan Event Untuk Blogger Berhadiah Blakberry Playbook Berakhir 23 Desember 2011

andisinaga mengatakan...

wina = gosipnya begitu sih, mereka gajinya kecil jadi suka ngambil lebihnya dr situ

andisinaga mengatakan...

forum kita = bisa aja mereka masuk kepolisian pake duit, jadi untuk balik modal mereka ekstra menilang para pengemudi..
ya hampir sama dengan beberapa PNS lahh

andisinaga mengatakan...

ejawantah = hahhahh walaupun gak semuanya melakukan praktek kyk gitu dan gak kena sumpah sendiri:D

andisinaga mengatakan...

alfin rock = hehehe makasih yaa :D

andisinaga mengatakan...

anonim 1 = hahhah tapi gak semuanya gann

anonim 2 = itulah gan pendidikan yang salah di kepolisian dan juga sistem ini dilakukan atau bahkan disuruh sama atasannya

andisinaga mengatakan...

konde = ahhaha saya mah sering kejebak sma perangkap polisi..

Anonim mengatakan...

miriss,.kemaren gw aja ditilang pas mw kebengkel mw benerin jari2 motor,. x_x,. alasan polisi nilang gw,ini jari2 motornya putus satu, jadi ditilang. memang penjahat ma polisi ga ada bedanya,.cuma polisi itu "penjahat berseragam" !!

mantap mas artikelnya,. :d

andisinaga mengatakan...

wah kasian banget sih agan, padahal mau ngebetulin ya eh malah ditilang duluan

Posting Komentar