Si Ponsel Palsu Yang Makin Diburu

Selasa, 09 Agustus 2011

Negara China memang cukup dikenal sebagai Negara produktif yang selalu menciptakan barang-barang murah, tidk hanya itu salah satu produsen ponsel di China juga berhasil membuat ponsel Nokia N8 aspal (asli tapi palsu). Ponsel Nokia N8 aspal ini memiliki bentuk dan dimensi yang sama persis dengan ponsel Nokia N8 asli, termasuk tampilan ikon pada layarnya.
sepintas ponsel ini sangatlah mirip dengan ponsel aslinya

Sekilas orang awam memegang ponsel ini pasti akan menyangka ponsel ini adalah asli. Yang membedakannya adalah, bahwa ponsel ini memiliki dua buah slot SIM Card dan dibagian atas yang seharusnya ada port micro usb ternyata hilang. Layar sentuhnya juga kurang responsive, tampilan menunya jauh berbeda dengan OS Symbian, dan tetntu saja harganya, ponsel Nokia N8 palsu ini dibaderol hanya dengan harga Rp.500 ribu rupiah saja.
Tidak hanya diam, bahkan sudah semenjak setahun yang lalu, Pemeritah China mulai serius memperketat pengawasannya terhadap peredaran ponsel-ponsel ‘tiruan’ yang selama ini menyuplai kebutuhan ponsel pasar gelap. Sebab tak Cuma memperkecil penerimaan pajak mereka, tapi juga menodai citra China di luar negeri.

perbandingan antara Nokia N8 asli (kiri) dan yang palsu (kanan)
Selama ini ponsel-ponsel China yang beredar di pasar gelap, menggunakan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) palsu dan tidak melalu uji atau sertifikasi kualitas maupun ijin jaringan di Negara tersebut. Selama ini, China memang terkenal sebagai Negara asal gadget-gadget tiruan. Berbagai tiruan dari gadget popular, seperti Nokia, iPhone, BlackBerry, hingga iPad bisa diperoleh dari pabrik-pabrik di Cina. Maka dari itu, kita sebagai konsumenlah yang kini dituntut untuk lebih ‘pintar’ untuk mencari gadget atau ponsel yang kita inginkan. salah satu cara untuk menghindarinya adalah sering-seringlah mencari informasi yang benar. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.