Tradisi Unik Meminta Hujan

Selasa, 18 Oktober 2011


berjalan-jalan ke seluruh kota indonesia memang mengasyikkan itulah alasan nya mengapa saya mengambil jurusan pariwisata karena selain bisa berkunjung ke berbagai tempat unik di indonesia saya juga dapat memiliki banyak teman dari berbagai suku, artikel ini saya buat untuk menceritakan pengalaman saya saat menginjakkan kaki di tanah surabaya, kota yang di kenal dengan nama kota pahlawan ini memiliki banyak tradisi unik yang sering jadi hiburan bagi wisatawan lokal maupun asing, tidak percaya??

yaa tepat nya di daerah Dusun Sumberagung, Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar di setiap musim kemarau para warga di daerah tersebut sering mengadakan ritual adu cambuk yang di percaya dapat menurunkan hujan dan sebagai permintaan kepada sang pencipta, ritual adu cambuk ini di permainkan oleh dua orang lelaki dewasa dengan menggunakan cambuk yang terbuat dari sisiran sapu lidi yang di sisir tipis dan mirip seperti cambuk sapi, kedua laki-laki ini menaiki panggung dan saling adu cambuk.

Meski banyak yang terluka karena terkena cambuk, tak ada jatuh korban atau luka serius. Sebab, luka itu segera akan sembuh bila sudah disentuh oleh guru silatnya, yang berjaga-jaga di bawah panggung, ritual ini sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang mereka.

Acara ini akan digelar sampai 17 hari. Diharapkan, selama acara itu berlangsung, hujan akan turun. Peserta yang ingin tampil ternyata cukup banyak, ata-rata setiap hari diikuti sekitar 70 orang. Karena itu, meski sebelum 17 hari turun hujan, acara tersebut tak serta merta dihentikan, mengingat peserta banyak.

semoga info dari saya berguna dan jangan lupa komentar dan follow nya yah,,hehe ^^

sumber gambar :
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/18/1654279620X310.jpg
http://inicuma.com/wp-content/uploads/2011/07/ojung.jpg
http://www.surya.co.id/images/2011/10/17cambuk.jpg

0 komentar:

Posting Komentar